Riris Alien

Notes of a little girl who wishes to see the world which is too big for her

Resensi Buku - the City of Ember




Kali ini saya akan menulis postingan resensi dari sebuah novel yang berjudul "the City of Ember". Dan lagi-lagi novel ini bergenre  fantasi, maklum saya ini penggemar novel-novel terjemahan yang bergenre fantasi. The City of Ember merupakan buku pertama dari tetralogi Ember yang ditulis oleh Jeanne DuPrau. Tetralogi Ember terdiri dari empat sekuel, yaitu The City of Ember, The People of Sparks, The Prophet of Yonwood, dan The Diamond of Darkhold. Well, saya baru punya seri yang pertama. Cari yang kedua, The People of Sparks itu susahnya minta ampun deh. Saya tahu di Gramedia pernah ada, tapi saat sekarang ini setiap saya ke Gramedia pasti tidak ada :(. Padahal sudah berkali-kali saya mencari!
Informasi lainnya mengenai novel ini adalah bahwa novel pertama dari tetralogi Ember sudah difilmkan, dengan Saoirse Ronan sebagai tokoh utamanya. Ok, silahkan membaca! :)


Judul The City of Ember  
Penulis Jeanne DuPrau  
Genre Young adult, sci-fi, fantasy  
Penerbit Asli A Yearling Book  
Tahun Terbit 2003  
Penerbit Indonesia Mizan Fantasi (PT Mizan Publika)  
Penerjemah Sujatrini, Reno, Rien, Chaerani  
Cetakan I, Juni 2009  
No. ISBN 978-979-433-561-1  
Jumlah halaman 311

Di kota Ember yang ada hanyalah malam hari tanpa bulan ataupun bintang. Begitu pula dengan 'siang', tak ada matahari ataupun langit biru. Siang adalah saat di mana genarator yang berada di jaringan pipa mengalirkan energi listriknya ke lampu-lampu jalan dan rumah-rumah penduduk kota Ember. Tak ada orang yang pernah datang ke Ember atau meninggalkan Ember. Selama lebih dari 200 tahun penduduk Ember seolah terkurung dalam kegalapan itu.
Mulanya kota Ember yang dibangun oleh sekelompok orang yang disebut Para Pembangun itu tampak baik-baik saja, namun seiring bertambahnya usia kota tersebut, persediaan makanan dan barang-barang lainnya mulai habis. Keresahan menjalar ke penjuru kota, ditambah lagi dengan mesin generator, satu-satunya mesin yang dapat memberikan bahan bakar untuk menghidupkan lampu dan peralatan elektronik lainnya, mulai tampak rusak. Pemadaman listrik sanga sering terjadi. Hingga orang-orang ketakutan mesin itu akan mati dan tak akan menyala lagi. Karena jika itu terjadi, artinya kota Ember akan mengalami kegelapan tanpa akhir.
Lina Mayfleet adalah seorang anak berusia 12 tahun yang baru lulus sekolah, dan sesuai peraturan di sana, anak-anak yang berusia 12 tahun harus pergi bekerja. Berdasarkan undian yang ia dapatkan dari walikota Cole, Lina harus bekerja sebagai pekerja pipa. Lina tidak menyukai pekerjaan itu, ia ingin menjadi pengantar pesan. Namun pekerjaan itu justru diperoleh Doon Harrow, sahabatnya.
Lalu tiba-tiba Doon meminta Lina untuk bertukar pekerjaan, Lina sangat senang, ia tidak suka menjadi pekerja pipa, rasanya pasti seperti terkubur di bawah tanah kota yang gelap dan lembab. Doon menginginkan pekerjaan itu karena ia ingin menyelamatkan kota, ia pikir ia dapat melakukan sesuatu dengan generator itu.
Namun, semakin hari keadaan di Ember menjadi semakin meresahkan, pemadaman terjadi semakin sering, dan persediaan bahan-bahan, seperti makanan kaleng, lampu, pensil, kertas menjadi semakin berkurang dan beberapa di antaranya bahkan telah habis. Hingga akhirnya, Lina menemukan sebuah kotak kecil berisi kertas instruksi untuk melakukan sesuatu. Lina tidak tahu instruksi untuk apa itu, karena Poppy, adik Lina yang masih kecil telah merusaknya sebelum Lina menemukannya. Lina merasa itu adalah kertas yang penting, mungkin petunjuk agar kota Ember terbebas dari kehancuran, seperti yang dikhawatirkan orang-orang.
Lina lalu meminta bantuan Doon untuk memecahkannya. Mereka berdua berusaha keras mengartikan setiap kata yang ada dalam instruksi tersebut. Akhirnya, dengan sedikit bantuan dari Clary, sahabat Lina, Lina dan Doon mengetahui bahwa instruksi itu adalah instruksi untuk keluar dari kota Ember. Untuk dapat keluar dari kota Ember mereka harus pergi ke jaringan pipa, lalu mengarungi sungai yang ada di sana.
Namun, saat Lina dan Doon berniat untuk memberitahukan tentang jalan keluar itu kepada penduduk Ember, mereka malah dituduh telah memfitnah walikota Cole, hingga merekapun dikejar-kejar oleh penjaga kota. Akhirnya, Lina dan Doon memutuskan untuk keluar dari Ember bersama Poppy melalui jalan keluar yang telah mereka temukan tanpa sempat memberitahukan jalan keluar tersebut kepada penduduk Ember.
Setelah mengarungi sungai dengan sampan dan berjalan di jalan yang menanjak selama berjam-jam, mereka akhirnya tiba di tempat di mana mereka bisa melihat bulan, bintang, dan langit biru. Mereka tiba-tiba menyadari bahwa Ember sebenarnya ada di bawah tanah! Lina dan Doon juga menemukan sebuah celah di tanah, dari sana mereka bisa melihat lampu-lampu kota Ember dari atas tanah. Mereka lalu bergegas melemparkan sebuah kertas berisi petunjuk agar penduduk Ember berhasil keluar dari tanah. Pesan itu jatuh tepat di depan Bu Murdo, wanita yang mengasuh Lina dan Poppy sepeninggal kedua orang tua Lina dan neneknya.
Nah, ceritanya menggantung sampai di situ. Saya penasaran dengan cerita selanjutnya. Moga-moga saat saya ke Gramedia besok, seri kedua tetralogi Ember juga sudah ada ya...... Sangat direkomendasikan untuk para penggila cerita fantasi dan fiksi sains (sci-fi).
:D

5 comments:

hai riris
kalo boleh tau dapat city of ember nya dimana ya ? saya sudah cari di banyak toko buku ko belum ketemu T.T

 

Kalo aku dapet di gramedia purwokerto. Tapi kalau sekarang kayanya udah abis di gramed pwt, soalnya kau dah ga pernah liat lagi.

 

BTW lanjuttannya people of the spark kok aku nggak pernah nemu yah ??

 

hint di google: "download novel people of the spark pdf"

 

Bwin Casino NZ - Sign up for a welcome bonus of up to $500
Bwin Casino is yet another brand launched in the 수원 출장안마 industry, 목포 출장샵 and they have an impressive mobile 과천 출장마사지 casino app in the 안산 출장샵 form of a dedicated page with 여주 출장마사지

 

Post a Comment