Riris Alien

Notes of a little girl who wishes to see the world which is too big for her

Resensi Buku - The Spiderwick Chronicles



Nah, kali ini saya akan menulis resensi mengenai novel terkenal karya Holly Black dan Tony Diterlizzi. Sebenarnya, novel bergenre fantasi ini sudah sejak lama diterbitkan, sekitar tahun 2003-2004 di negeri asalnya, USA, novel ini juga sudah difilmkan dengan Freddie  Highmore (idola gw nieeehhh xD imut n cooool bgt lho...., yang ngaku fansnya juga, please kasih comment!!!), dan Sarah Bolger sebagai pemeran utamanya. Dan sebenarnya sudah sejak lama saya ingin menulis resensi menganai buku ini, tapi yaa gara-gara persiapan  Ujian Nasional akhirnya saya tidak sempat mengurusi blog kesayangan ini deh.....
Well, kalau menurut saya, novel the Spiderwick Chronicles memiliki konflik yang lebih rumit, berat, seru dan panjang dibandingkan dengan filmya. Nah, mungkin postingan saya kali ini juga akan menjadi sangat panjang.........
Sekarang daripada saya panjang lebar menceritakan betapa sukanya dan gilanya saya dengan novel sekaligus film the Spiderwick Chronicles ini, lebih baik saya mulai saja yaa.
***
Oke, novel ini terdiri dari 5 seri dengan ilustrasi yang amat menarik karya Tony Diterlizzi yang masing-masing berjudul  "Panduan Lapangan" (The Field Guide); "Batu Penglihatan" (The Seeing Stone); "Rahasia Lucinda" (Lucinda's Secret); "Pohon Besi" (The Ironwood Tree); "Amarah Mulgarath" (The Wrath of Mulgarath). Well, novel ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada akhir tahun 2004 dengan Donna Widjajanto sebagai penerjemahnya.


1. Panduan Lapangan
Mrs. Grace beserta ketiga anak-anaknya, Jared Grace, Simon Grace, yang merupakan kembar identik dan kakak mereka, Mallory Grace baru saja pindah rumah dari apartemen mereka di New York ke sebuah rumah tua yang besar di pinggiran kota. Rumah itu adalah milik bibi buyut mereka, Lucinda Spiderwick yang telah lama tinggal di rumah sakit jiwa. Keluarga Grace terpaksa pindah dikarenakan perceraian Mrs. Grace dan Mr. Grace, dan Jared dikeluarkan dari sekolah karena telah berkelahi dengan temannya.
Di rumah baru itulah petualangan tiga anak keluarga Grace dimulai. Di malam pertama di rumah tua itu, Jared menemukan sebuah perpustakaan rahasia di lantai atas dan sebuah teka-teki yang membingungkan. Hingga di keeseokan harinya ia berusaha memecahkan teka-teki tersebut sehingga ia akhirnya menemukan sebuah buku tua yang berjudul "Panduan Lapangan Arthur Spiderwick bagi Dunia Fantastis di Sekitarmu". Dari buku itu Jared mengetahui bahwa ada 'sesuatu' yang menghuni rumahnya, seperti semacam brwonie atau peri rumah. Jared berusaha untuk membuktikan keberadaannya, namun saat ia sedang berusaha, Jared malah dituduh telah mengusili rambut Mallory saat ia tidur, membekukan kecebong-kecebong peliharaan Simon di freezer, dan menghilangkan tikus-tikus Simon. Padahal Jared sama sekali tidak melakukannya.
Baik Mrs. Grace maupun Mallory tidak mempercayai penjelasan Jared, dan hanya Simon-lah yang mempercayainya.
Hingga akhirnya Mallorry pun ikut mempercayai Jared, dan mereka bertiga bertemu dengan 'makhluk kecil' seukuran pensil di perpustakaan rahasia yang membawa dua tikus Simon!
Makhluk itu menasihati Jared agar membuang buku Panduan Lapangan. Ada apa dengan Panduan Lapangan milik Arthur?
Komentar: Well, aku kasihan sekali pada Jared di sini, ia selalu disalahkan oleh ibunya.... :( Ia merasa semuanya semakin memburuk semenjak perceraian orangtuanya (Jared itu tokoh favoritku, baik di novel maupun di film loooh).

2. Batu Penglihatan
Jared dihukum sepulang sekolah, ia terlibat masalah lagi. Sesampainya di rumah, Simon berkata bahwa ia kehilangan Tibbs, kucingnya. Dia meminta Jared untuk membantunya mencari Tibbs, tapi Jared tak terlalu peduli, ia pergi ke ruang rahasia Arthur dan bertemu dengan brownie rumahnya, Thimbletack!
Thimbletack kembali menasihatinya agar membuang buku itu, karena buku itu sanagt berbahaya, makhluk-makhluk seperti goblin menginginkan buku itu, salah satunya adalah Mulgarath, ogre yang besar dan jahat, pemimpin para goblin. Tapi Jared masih tidak peduli.
Lalu tiba-tiba dari jendela ia melihat saudara kembarnya yang sedang mencari Tibbs diserang oleh 'sesuatu' yang tidak terlihat. Thimbletack bilang mereka adalah goblin. Jared lari menuruni tangga dan berkata pada Mallory yang sedang berlatih anggar untuk segera menyelamatkan Simon. Thimbletack mengikutinya dan berkata bahwa mereka membutuhkan sebuah benda agar bisa melihat goblin-goblin itu dan makhluk sejenisnya. Benda itu adalah batu penglihatan. Tapi Thimbletack tidak langsung memberikan benda itu pada Jared dan Mallory, ia mempermainkan kedua kakak-adik itu, hingga Jared akhirnya merebut paksa batu penglihatan dari tangan Thimbletack.
Mallory dan Jared lalu lari ke hutan, Mallory membawa pedang anggarnya untuk melawan goblin-goblin itu, Jared juga membawa batu itu untuk membantunya melihat. Di sungai mereka bertemu dengan Troll yang besar dan mengerikan. Namun akhirnya mereka berhasil kabur dari makhluk itu dan menemukan Simon sedang dikurung dalam kurungan yang dibuat oleh para goblin. Di sana juga ada banyak makhluk lain yang dikurung, salah satunya adalah seekor hobgoblin yang bernama Hogsqueal. Hogsqueal lalu membuat ketiga kakak-beradik itu mampu melihat makhluk-makhluk sejenis peri tanpa batu penglihatan.
Namun tiba-tiba mereka berempat diserang oleh sekelompok goblin, Jared dan kedua saudaranya lari menyelamatkan diri dan menjebak goblin-goblin itu hingga menjadi santapan Troll. Setelah itu mereka bertiga kembali ke tempat dimana Simon dikurung dan membebaskan makhluk-makhluk lain yang juga  dikurung. Bahkan mereka sempat membawa pulang seekor kucing kecil dan juga...... Seekor griffin yang terluka, griffin adalah sejenis burung yang sangat besar.
Susah payah mereka pulang ke rumah dan menyembunyikan griffin di bagian belakang rumah mereka. Saat mereka tiba di rumah, hari hampir pagi dan mereka sangat kotor hingga terpaksa berbohong pada ibu mereka.
Komentar: Well, menurutku buku kedua ini memiliki konflik yang seru juga. Apalagi ketika kakak-beradik Grace berusaha untuk saling melindungi. Wow!!

3. Rahasia Lucinda
Jared dan kedua saudaranya memutuskan untuk mengunjungi bibi buyut mereka, Lucinda Spiderwick di rumah sakit jiwa. Mereka pikir, Lucinda-lah orang yang tepat untuk mereka tanyai tentang makhluk-makhluk itu. Setibanya di sana, mereka sadar Lucinda tidak gila, ia percaya pada makhluk-makhluk sejenis peri seperti yang juga telah dilihat oleh Jared, Simon dan Mallory. Hal tersebut membuat orang-orang menganggapnya gila. Lucinda bahkan juga menunjukkan pada ketiga anak-anak Grace sprite-sprite kecil yang selalu membawakan Lucinda makanan.
Jared, Simon, dan Mallory lantas menceritakan apa saja yang mereka alami di rumah Lucinda, yang kini dihuni oleh keluarga Grace. Lucinda Spiderwick adalah putri Arthur Spiderwick, orang-orang menganggap bahwa Arthur telah meninggal karena telah lama menghilang. Tapi Lucinda sendiripun tidak tahu kebenarannya. Ia berpikir Arthur sengaja meninggalkannya untuk menyelamatkan diri dari kejaran makhluk-mahkluk itu. Mungkin itulah sebabnya mengapa Arthur meninggalkan buku Panduan Lapangan di rumahnya.
Jared membawa buku Panduan Lapangan ke rumah sakit dalam bungkusan kain dan menunjukkannya pada Lucinda. Namun, saat ia membuka bungkusan itu, isinya bukanlah Panduan Lapangan seperti yang ia kira, tetapi buku lain yang tidak penting. Panduan Lapangan hilang!
Jared menuduh Mallory telah mencuri buku itu darinya hingga mereka bertengkar dan Mrs. Grace terpaksa menyuruh anak-anaknya pulang.
Sesampainya di rumah, ia menyadari kesalahannya, Mallory tidak mungkin mencuri buku itu darinya, dan ia yakin pencuri buku itu adalah Thimbletack. Mungkin ia marah karena Jared tidak mau mendengarkannya dan merebut paksa batu penglihatan darinya.
Jared dan kedua saudaranya mencoba mencari buku itu di perpustakaan Arthur, siapa tahu Thimbletack menyembunyikannya di sana, tapi mereka malah menemukan sebuah peta. Mereka memutuskan ke luar rumah dan mengikuti peta itu. Mereka pikir, peta itu mengarah ke tempat di mana Arthur menghilang.
Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan phooka dan akhirnya para elf. Elf-elf itu meminta Panduan Lapangan dari Jared, padahal Jared tidak memilikinya sekarang. Elf itu berkata manusia tidak bisa dipercaya, seperti Arthur yang dulu juga pernah membohongi para elf. Elf itu menahan Jared dan menyuruh Simon dan Mallory pergi lalu kembali dengan Panduan Lapangan, maka Jared akan dibebaskan. Namun, berkat kecerdikannya, Jared berhasil bebas dari para elf. Di tengah perjalanan mereka kembali berjumpa dengan phooka. Ia berkata jika Jared sedikit tidak lebih cerdas, ia pasti sudah bertemu dengan Arthur. Jared menyimpulkan bahwa Arthur belum meninggal, ia ditahan oleh para elf!
Komentar: Di novel ini, aku salut banget sama Jared! Dia cerdik sekali saat berusaha membebaskan diri dari para elf!

4. Pohon Besi
Mallory akan menghadapi kompetisi anggar di sekolahnya. Jared, Simon dan Mrs. Grace turut serta untuk menyaksikannya. Mereka duduk di barisan penonton, sementara Mallory duduk bersama timnya. Lalu tiba-tiba Jared melihat dari kajauhan seorang anak perempuan sedang mengacak-acak tas kakaknya, dia tampak mencurigakan, sehingga Jared memutuskan untuk menghampirinya. Namun setibanya ia di sana, Jared tidak menemukannya gadis itu lagi.
Saat akan ke kamar mandi, Jared bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengannya, tadinya Jared mengira itu adalah Simon, namun dengan pakaian yang sama dengan Jared (intinya ada 3 anak kembar sekarang!). Jared yakin anak itu adalah jelmaan peri. Jared lalu mengancamnya dengan pisau lipat yang ada di sakunya, anak itupun lari ketakutan (well, peri takut pada logam dan semacamnya). Tapi ternyata wakil kepala sekolah melihat perbuatan Jared hingga ia harus diskors dari sekolah. Mrs. Grace pun dipanggil kepala sekolah. Simon berusaha menghibur Jared.
Saat akan pulang, Simon dan Jared tidak menemukan Mallory. Mereka berdua lalu pergi mencarinya hingga ke tambang. Mallory diculik oleh para dwarf! Di depan tambang ada sebuah teka-teki yang membingungkan, namun kali ini Simon-lah yang berhasil memecahkannya. Mereka lalu masuk ke tambang dan melihat ada banyak pohon besi buatan para dwarf. Mallory ada di bawah salah satu pohon itu.
Dwarf-dwarf itu juga menginginkan Panduan Lapangan, Jared lalu memberikan mereka sebuah bungkusan yang isinya sebenarnya adalah buku matematika. Jared telah menipu para dwarf! Namun, Mallory tidak segera dibebaskan, Jared dan Simon bahkan juga ikut dikurung. Namun, berkat kecerdikan Jared dan Simon, mereka bertiga akhirnya berhasil melarikan diri.
Komentar: Sekali lagi aku harus bilang bahwa aku kasihan sekali pada Jared, dia diskors dari sekolah dan ia merasa benar-benar bersalah pada ibunya. Padahal ini semua gara-gara Mulgarath (well, anak laki-laki itu sebenarnya adalah Mulgarath)
5. Amarah Mulgarath
Saat anak-anak keluarga Grace berjalan kembali ke rumah, mereka melihat Mulgarath diikuti goblin-goblinnya berjalan beriring-iringan sambil membawa seorang manusia yang diikat. Mereka tampak menyeramkan. Jared dan kedua saudaranya pun bergegas kembali ke rumah dengan perasaan takut atas apa yang baru mereka saksikan.
Namun, setibanya di rumah, mereka mendapati rumah mereka dalam keadaan berantakan. Mereka bahkan juga tidak menemukan ibu mereka, dan mereka yakin bahwa manusia yang tadi mereka lihat adalah Mrs. Grace.
Mereka menemukan Thimbletack sedang duduk dan tampak menyesal, ia menyesal  karena telah mencuri Panduan Lapangan dari Jared, karena sekarang buku itu sudah jatuh ke tangan Mulgarath. Di atap, mereka juga menemukan griffin sedang mengejar-ejar seekor goblin, yang ternyata adalah Hogsqueal. Anak-anak keluarga Grace memaksa hobgoblin itu untuk mengatakan apa yang telah terjadi. Hogsqueal mengatakan bahwa mereka membawa Mrs. Grace ke pembuangan sampah.
Jared, Mallory dan Simon lalu menyusun rencana. Jared pergi menemui para elf dan meminta pada mereka agar dipertemukan dengan Arthur Spiderwick. Beruntung, elf itu mengizinkan Jared. Jared lalu bertanya mengenai Mulgarath, goblin, dan semacamnya. Setelah itu, Jared dan kedua saudaranya pergi ke istana Mulgarath di tempat pembuangan sampah, mereka bahkan juga membawa Thimbletack, Hogsqueal, dan juga griffin.
Untuk masuk ke istana Mulgarath ternyata tidaklah mudah. Anak-anak keluarga Grace dan Thimbletack akhirnya berhasil masuk ke istana itu dan menemukan ibu mereka terikat dan pingsan. Bahkan tak diduga-duga mereka juga bertemu dengan ayah mereka, Richard Grace yang juga terikat. Simon dan Mallory melepaskan ikatan ayah mereka dan memeluknya. Tapi Jared tidak yakin pria itu benar-benar ayahnya. Perceraian itu telah membuatnya benci terhadap ayahnya sendiri, dan benar saja tiba-tiba pria itu berubah menjadi Mulgarath. Mulgarath telah menipu anak-anak keluarga Grace dengan berpura-pura menjadi ayah mereka.
Jared bertarung dengan Mulgarath. Hingga akhirnya, dengan segala kecerdikan Jared, Thimbletack, dan Hogsqueal, Mulgarath pun terkalahkan, dan mereka bertiga bersama ibu mereka kembali ke rumah dan tak ada lagi goblin, dwarf atau ogre yang mengganggu hidup mereka lagi. Mrs. Grace mengatur agar Lucinda dapat dikeluarkan dari rumah sakit jiwa dan hidup bersama mereka.
Para elf meminta Jared untuk memberikan buku itu pada mereka untuk dihancurkan, sehingga tak ada lagi kekacauan seperti yang dialami Jared dan keluarganya. Namun, saat Jared akan mengembalikan buku itu, para elf menolaknya. Itu sudah cukup membuktikan bahwa manusia bisa dipercaya. Setelah itu semuanya menjalani kehidupan seperti sebelumnya, namun Thimbletack dan Hogsqueal tetap tinggal bersama mereka.

Nah, happy ending kan? Jared Evan Grace benar-benar hebat! Apakah Anda menjadi tertarik untuk membacanya? Buruan beli deh......... Di toko buku ya (ya iyalah masa di toko komputer?). Anda akan senang melihat-lihat ilustrasi-ilustrasi fantastik di dalam buku yang membantu Anda berimajinasi lebih baik. Atau malah ingin menonton filmnya saja? Tidak apa-apa, filmnya juga seru karena tokoh utamanya benar-benar keren! Tapi ceritanya juga tetap seru kok, walaupun banyak perbedaan dengan novelnya ;)

3 comments:

I LIke it

aku juga sama menyukai flm the spiderwick chronicles di mana kamu membeli buku panduannya ..?
aku mohon aku ingin sekali membacanya ..

 

Aku punya semua novelnya... beli waktu diskon. Aslinya harga satu pack isi 5 buku itu 150k jadi 60k. Maaf iseng nulis curcolan di sini...

 

Beli dimana novelnya aku juga suka banget 😢😢

 

Post a Comment